Amsnews.id – Batam – Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kepulauan Riau menggelar acara pelepasan dua pelajar berprestasi asal Kepri yang berhasil meraih beasiswa pendidikan ke luar negeri. Kegiatan berlangsung hangat di Ruang Jasmine, lantai 2, Vanilla Hotel, Batam, pada Sabtu (4/10/2025).
Dua pelajar tersebut, Stanley dan Lusya, tercatat sebagai penerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Nantong College of Science and Technology, Tiongkok. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kepulauan Riau, sekaligus bukti bahwa anak daerah mampu menembus persaingan global melalui dedikasi dan semangat belajar tinggi.
Dalam sambutannya, Sekretaris INTI Kepri, Yati, menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian kedua pelajar tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Stanley dan Lusya merupakan hasil dari proses panjang yang dilandasi kerja keras, konsistensi, serta dukungan keluarga.
“Stanley dan Lusya bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Kepulauan Riau di kancah internasional. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa anak-anak Kepri memiliki potensi besar dan mampu bersaing secara global,” ujar Yati.
Lebih lanjut, Yati menjelaskan bahwa program beasiswa internasional ini sejalan dengan misi INTI Kepri dalam mendorong lahirnya generasi muda berwawasan global dan berkarakter unggul. Ia berharap pendidikan yang ditempuh di luar negeri dapat membuka cakrawala berpikir yang lebih luas dan menumbuhkan semangat kontribusi untuk pembangunan daerah serta bangsa.
“Kami berharap keberangkatan Stanley dan Lusya menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Kepulauan Riau untuk terus berjuang dan tidak takut bermimpi besar. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang dapat mengubah masa depan seseorang dan daerahnya,” tambahnya.
Acara pelepasan berlangsung dengan penuh kehangatan dan haru. Sejumlah keluarga, sahabat, serta pengurus INTI Kepri turut hadir memberikan doa dan dukungan. Prosesi diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol semangat dan dukungan moril bagi kedua pelajar sebelum berangkat menempuh pendidikan di Tiongkok.
Dengan pencapaian ini, INTI Kepri kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan memfasilitasi generasi muda Kepri agar mampu menembus batas-batas dunia pendidikan internasional. Keberangkatan Stanley dan Lusya diharapkan menjadi awal dari semakin banyaknya anak muda Kepri yang berprestasi di kancah global.
(Red).
One comment
Ini nama kegiatannya harusnya “memulangkan 2 pelajar ke kampung halamannya”